Krim Pemutih Wajah Permanen Tapi Aman Untuk Ibu Hamil

Ilustrasi krim wajah permanen untuk ibu hamil dan menyusui

Foto www.futurederm.com

Wanita itu sudah sifat dasarnya ingin selalu cantik. Jadi, walau sedang hamil pun juga tidak mau ketinggalan perawatan kulit wajahnya biar tetap kinclong dan disayang suami.

9 bulan tanpa perawatan wajah tentunya akan sangat menyiksa bagi wanita yang sudah terbiasa memperhatikan kulitnya.

Jerawat bermunculan
Wajah semakin kusam
Kerutan semakin jelas
Warna kulit makin gelap
Pori-pori semakin besar

Dan banyak lagi masalah yang bisa muncul dalam kurun waktu 9 bulan kehamilan

Masalahnya adalah, adakah krim pemutih wajah permanen yang aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Ini adalah pertanyaan besar untuk dunia kecantikan. Untuk itu, saya berusaha mengumpulkan data yang konkret untuk anda cerna dengan baik sebelum memilih.

Yuk kita bahas sama-sama.

Klik untuk memilih pembahasan

Bahan krim pemutih yang aman untuk si bayi
Adakah krim pemutih permanen untuk ibu hamil?
Jadi krim wajah apa yang aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?

Bahan krim pemutih yang aman untuk si bayi

Waktu hamil tiba, ibu-ibu jadi selektif memilih makanan. Maunya yang bergizi tinggi dan bagus untuk perkembangan si bayi.

Tapi soal krim pelembab, mungkin tidak banyak yang ambil pusing masalah keamanannya untuk perkembangan janin.

Kalau saya pribadi, mending pakai Merk Cream Umimu yang sudah jelas tanpa bahan berbahaya dan memang diformulasi supaya bisa dipakai ibu hamil dan menyusui.

Faktanya adalah: sebagian dari komposisi krim kecantikan yang anda oleskan itu ikut terserap masuk ke peredaran darah. Kemudian diteruskan melalui plasenta ke tubuh adek bayi.

Untuk itu, perlu perhatian ekstra memilih bahan-bahan yang aman untuk perkembangan janin.

Semakin kuat klaim dari produsen tentang efek perawatan krim wajah, maka bumil seharusnya semakin hati-hati terhadapnya.

Walaupun sebagian besar komposisi krim pemutih cukup aman dikonsumsi ketika hamil dan menyusui, namun ada beberapa catatan penting bahan kosmetik yang berbahaya mengancam pertumbuhan janin.

Bahaya ini bukan hanya untuk ibu hamil, akan tetapi juga mengancam ibu yang sedang menyusui.

#1 Retinoid

Retinoid banyak ditemukan di dalam pelembab Anti Aging dan fungsi utamanya adalah untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan kekenyalan kulit.

Sebenarnya hari tidak ini adalah salah satu jenis dari vitamin A, akan tetapi dengan cara kerja yang mempercepat pembelahan sel dan menjaga agar kolagen tidak rusak.

Walaupun retinoid diakui sebagai bahan yang sangat bagus untuk perawatan kulit namun banyak ahli kulit yang menyarankan untuk menjauhi penggunaan pada saat hamil.

Nah bagaimana kalau saat Anda membaca artikel ini ternyata anda sudah menggunakannya pada masa kehamilan.

Lebih baik konsultasikan langsung ke dokter kandungan anda. InsyaAllah ada solusi alternatif yang diberikan untuk anda.

Beberapa istilah yang merujuk pada senyawa retinoid dan sebagai berikut:

Differin
Retin-A, renova (tretinoin)
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Tazorac dan avage

Kesimpulan: Krim yang mengandung retinoid sebaiknya dihindari

Gambar adapalene differin gel tidak aman digunakan saat hamil dan menyusui

Foto www.acnetreatmentlotion.com

#2 Asam salisilat

Salah satu jenis asam ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit kulit tertentu seperti jerawat. Selain itu Anda juga bisa temukan asam salisilat pada beberapa produk perawatan kulit seperti pembersih wajah dan toner.

Baca juga: Bunda boleh cek obat jerawat yang aman untuk ibu hamil itu seperti ini.

Fungsi Asam salisilat adalah untuk menembus lapisan minyak pada wajah hingga masuk ke dalam pori-pori kulit untuk membersihkan sel-sel kulit mati yang menumpuk dalam pori.

Karena asam salisilat ini merupakan golongan aspirin mereka selain fungsi yang kita sebutkan tadi, asam salisilat juga berfungsi untuk mengurangi peradangan dan ruam-ruam pada wajah.

Pada produk peeling kulit seperti BHA atau Beta hidroksi acid, asam salisilat digunakan untuk fungsi anti aging.

Sayangnya asam salisilat ini juga tidak disarankan untuk digunakan oleh wanita hamil.

Dalam berbagai penelitian asupan oral asam salisilat ini terbukti mengakibatkan kelainan perkembangan janin dan beberapa komplikasi kehamilan lainnya.

Semakin banyak jumlah produk yang digunakan pada kulit maka semakin besar jumlah asam sa silat yang masuk ke dalam darah.

Untuk itu jika anda ingin mendapatkan terapi peeling, maka saya sarankan anda untuk mendatangi langsung dokter spesialis kulit untuk merencanakan teknik peeling yang aman di masa kehamilan.

Apakah krim anda mengandung asam salisilat dan retinoid? mungkin sekarang saatnya untuk mengecek.

Jika bunda ingin tahu lebih banyak, boleh baca artikel 10 bahan kosmetik berbahaya untuk ibu hamil. Di sana terkumpul bahan apa saja yang sebaiknya dihindari mulai dari deodoran, perawatan rambut, kuku dan lainnya.

Adakah krim pemutih permanen untuk ibu hamil?

Semakin kuat kandungan pemutih dalam sebuah krim wajah maka semakin besar potensi berbahaya yang dikandungnya.

Mengapa demikian?

Karena cream yang berbahan pemutih alami itu cenderung bekerja secara lambat.

Sebab sel kulit mengalami pergantian setiap 120 hari. Jadi efek pencerahan pada seluruh sel kulit akan tercapai setelah masa tersebut.

Adapun krim permanen yang menjanjikan hasil cepat dalam 1 minggu seharusnya anda ragukan keamanannya.

Mungkinkah dengan satu kali beli maka kulit jadi putih plus permanen selamanya?

Bunda boleh berpikir secara logika.

Jika ada krim yang bisa memutihkan secara permanen dalam waktu yang cepat, maka kemungkinan besar kandungan di dalamnya sangat diragukan keamanannya.

Dahulu untuk memutihkan wajah dengan sangat cepat digunakan merkuri dalam krim wajah.

Kemudian belakangan hari ditemukan sangat banyak penyakit yang berkenaan dengan penggunaan merkuri ini.

Baca juga: Bagaimana efek merkuri pada wajah dan cara mengatasinya

Krim pemutih cepat permanen = racun untuk kulit

Oleh karena itu sekarang merkuri sudah dilarang dipakai sebagai pemutih wajah. Dan sebagai gantinya ditemukanlah berbagai bahan aktif untuk memutihkan seperti kojic acid, arbutin dan pemutih herbal lainnya.